Nostra Aetate

Nostra Ætate atau Pernyataan tentang Hubungan Gereja dengan Agama-Agama Bukan Kristen, adalah salah satu dokumen dari Konsili Vatikan Kedua. Dokumen ini disetujui oleh para Uskup dalam sebuah pemungutan suara 2.221 berbanding 88, dan diresmikan oleh Paus Paulus VI pada 28 Oktober 1965.

Judul Nostra Ætate atau Pada Zaman Kita ("In Our Time" dalam Bahasa Inggris) diambil dari baris pertama dokumen ini sebagaimana biasanya dokumen-dokumen Gereja Katolik dinamai.

Daftar isi dokumen

  1. Pendahuluan
  2. Berbagai agama bukan Kristen
  3. Agama Islam
  4. Agama Yahudi
  5. Persaudaraan Semesta Tanpa Diskriminasi

Ikhtisar

Pernyataan ini diawali dengan penjelasan mengenai semakin eratnya penyatuan dan hubungan-hubungan antar bangsa dan antar pelbagai bangsa berkembang serta satu asal dan tujuan akhir dari semua bangsa, yakni Allah. Dokumen ini mengungkapkan juga mengenai pertanyaan abadi yang telah ada di dalam pemikiran manusia sejak awal mulanya dan bagaimana berbagai tradisi keagamaan yang beraneka ragam telah berupaya untuk menjawabnya. Dokumen ini menyatakan jawaban-jawaban filosofis Agama Hindu dan Buddha dan menyatakan dengan pasti: "Gereja Katolik tidak menolak apa pun yang dalam agama-agama itu serba benar dan suci. Dengan sikap hormat yang tulus, Gereja merenungkan cara-cara bertindak dan hidup, kaidah-kaidah serta ajaran-ajaran yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya sendiri, tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar kebenaran, yang menerangi semua orang."

Bagian ketiga melanjutkan dengan pandangan Gereja Katolik yang menghargai umat Islam, dilanjutkan dengan mengungkapkan beberapa hal kesamaan antara Islam dengan Kristen dan Katolik: menyembah Allah satu-satunya, Allah yang hidup dan berkuasa, Penuh belas kasihan dan mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, Yang telah bersabda kepada manusia; para Muslim menghormati Abraham dan Maria, dan bahwa mereka menghormati Yesus sebagai nabi dan bukan Allah. Sinode mendorong seluruh kaum Kristiani dan Muslim untuk melupakan pertikaian dan permusuhan dari masa lalu dan bekerja sama untuk membela dan mengembangkan keadilan sosial bagi semua orang; nilai-nilai moral maupun perdamaian dan kebebasan.

Bagian keempat berbicara mengenai "ikatan rohani" antara Umat Perjanjian Baru (kaum Kristiani) dengan Umat Yahudi Keturunan Abraham. Dokumen menyatakan bahwa meskipun beberapa pemuka agama Yahudi dan para pengikut mereka telah mendesakkan kematian Kristus, namun kesalahan ini tidak dapat serta merta dibebankan sebagai kesalahan seluruh orang Yahudi (baik yang hidup ketika itu maupun sekarang). Lebih lanjut Konsili menyatakan bahwa "orang-orang Yahudi jangan digambarkan seolah-olah dibuang oleh Allah atau terkutuk". Pernyataan ini juga menentang segala unjuk-rasa antisemitisme yang dilakukan kapan pun dan oleh siapa pun.

Bagian kelima menjelaskan bahwa seluruh menusia diciptakan menurut citra kesamaan Allah, dan Gereja mengecam segala diskriminasi antara orang-orang, atau penganiayaan berdasarkan keturunan atau warna kulit, kondisi hidup atau agama.

Bibiliografi

  • Paus Paulus VI (28 October 1965). "Declaration on the relation of the church to non-christian religions - Nostra aetate". Holy See. Diakses tanggal 25 December 2008. 
  • Paus Paulus VI (28 October 1965). "Declaratio De Ecclesiae Habitudine Ad Religiones Non-Christianas - Nostra aetate" (dalam bahasa Latin). Holy See. Diakses tanggal 25 December 2008. 
  • Akasheh, Khaled (28 June 2006). "Nostra aetate 40 Years later: 'Dialogue' Between Christians and Muslims". L'Osservatore Romano: 8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-05. Diakses tanggal 2020-09-29. 
  • Banki, Judith (7 December 2005). "The Interfaith Story behind Nostra aetate, transcript of a talk given on the occasion of the observance of the 40th Anniversary of Nostra Aetate". United States Holocaust Memorial Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 January 2008. Diakses tanggal 26 December 2008. 
  • Bea, Augustin (1967). "The Church and the non-Christian Religions". The Way to Unity After the Council. London: G. Chapman. OCLC 956846. 
  • Oesterreicher, John (1986). The New Encounter: Between Christians and Jews. New York: Philosophical Library. hlm. 103–295. ISBN 0-8022-2496-2. 
  • Serafian, Michael, The Pilgrim: Pope Paul VI, The Council and The Church in a time of decision, Farrar, Straus, New York, 1964
  • Cassidy, Edward Idris Cardinal (2005). "Section II: Interreligious Dialogue - Nostra aetate". Ecumenism and Interreligious Dialogue: Unitatis Redintegratio, Nostra Aetate. New York: Paulist Press. hlm. 125–225. ISBN 0-8091-4338-0. 
  • Cunningham, Philip A. "Nostra aetate: A Catholic Act of Metanoia" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 July 2011. Diakses tanggal 23 February 2011.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Willebrands, Johannes Cardinal (1 December 1974). "Guidelines and suggestions for implementing the conciliar declaration "Nostra Aetate" (N. 4)". Commission For Religious Relations With The Jews (Holy See). Diakses tanggal 25 December 2008. 
  • "40th Anniversary of Nostra Aetate (A collection of resources)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2009. Diakses tanggal 25 December 2008.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • US House Concurrent Resolution Recognizing the 40th anniversary of the Second Vatican Council's Declaration on the Relation of the Church to Non-Christian Religions, Nostra Aetate, and the continuing need for mutual interreligious respect and dialogue.
  • "In Our Time". Forward. New York. 28 October 2005. Diakses tanggal 25 December 2008. 
  • Robinson, Neal (December 1991). "Massignon, Vatican II and Islam as an Abrahamic religion". Islam and Christian-Muslim Relations. 2 (2): 182–205. doi:10.1080/09596419108720957. 
  • Rosen, Rabbi David (27 October 2005). "Nostra Aetate — Forty Years after Vatican II, Present and Future Perspectives". Commission For Religious Relations With The Jews (Holy See). 
  • Connelly, John. From Enemy to Brother : the revolution in Catholic teaching on the Jews, 1933–1965. Harvard University Press, 2012.

Pranala luar

  • Pranala luar Dokumen-dokumen Vatikan II dalam bahasa Indonesia Diarsipkan 2015-09-22 di Wayback Machine.
  • (Inggris) Pernyataan tentang Hubungan Gereja dengan Agama-Agama Bukan Kristen Nostra Ætate di Situs Web Tahta Suci
  • (Latin) Dokumen ini dalam Bahasa Latin Diarsipkan 2006-09-05 di Wayback Machine.
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Nostra Aetate
  • l
  • b
  • s
Konstitusi [4]
Dekrit [9]
Pernyataan [3]
Catatan: Nomor dalam tanda kurung () di akhir nama setiap dokumen adalah urutan peresmian dokumen selama Konsili.
  • l
  • b
  • s
Organisasi, kepausan, ajaran, dan tradisi liturgi
Sejarah
Hierarki
Teologi
Sakramen
Mariologi
Pujangga
Gereja
Paus Fransiskus
Paus
sebelumnya
Tarekat
dan serikat
Perserikatan
Kaum Beriman
Lembaga Amal
Vatikan II
Gereja
partikular
Liturgi Kristen
Ikon rintisan

Artikel bertopik Katolik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s