Tari Det Pok Mbui

Tari Det Pok Mbui.

Tari Det Pok Mbui adalah tarian adat yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, yaitu Agats, Sauwa Ema, dan Pirimapun. Eksistensi awal dari tarian tersebut telah ada sejak Indonesia belum merdeka. Penyebutan nama tari Det Pok Mbui berasal dari dua suku kata, yaitu det yang berarti "topeng yang mirip setan" dan pok mbui yang berarti "pesta" atau "upacara". Secara keseluruhan, tarian ini memiliki arti "upacara topeng setan".

Tari ini dibawakan oleh sekelompok laki-laki dan wanita pada siang atau sore hari setelah panen mencari sagu, dengan durasi 2–4 jam. Umumnya, tarian ini dilakukan di tepi sungai karena terdapat adegan menaiki perahu.[1]

Susunan dalam tari Det Pok Mbui, yaitu ketua adat atau pimpinan upacara berdiri di tengah arena, kemudian memanggil penari dengan fu atau tifa sebagai penanda bahwa tari akan segera dimulai; para penari atau peserta upacara selanjutnya berkumpul dalam pentas.

Iringan tarian ini menggunakan alat musik tifa dan fu (terompet bambu), sedangkan lagu pengiring yang dilantunkan adalah jipai so (setan atau roh halus). Untuk gerakan tarian meliputi jiwi-ndil (gerak pinggul), a-ndi (gerak pantat), dan ban-ndi (gerak anggota tubuh).

Ketika membawakan tarian tersebut, para penari menghias wajah dan tubuhnya dengan arang dan kapur. Busana yang dikenakan oleh penari laki-laki adalah rok yang terbuat dari bulu burung kasuari, sedangkan penari wanita menggunakan busana bernama awer (rok rumput). Adapun aksesoris penari meliputi gelang kaki, gelang tangan, dan gelang lengan, sedangkan bagian leher dihiasi kalung yang terbuat dari gigi anjing, taring babi, atau manik-manik.

Lihat pula

  • Portal Budaya
  • flagPortal Indonesia
  • Tari Afaitaneng
  • Tari Aluyen
  • Tari Aniri
  • Tari Awaijale Rilejale
  • Tari Soanggi
  • Tari Tumbu Tanah

Rujukan

  1. ^ "10 Tarian Papua". Perpustakaan.id. Diakses tanggal 18 April 2022. 

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tari Det Pok Mbui.
  • Destinasi Tersembunyi di Pegunungan Arfak
  • Tari Perang: Tarian Magis dari Papua Barat yang Masih Dilestarikan
  • l
  • b
  • s
Tarian Indonesia
Sumatra
Aceh
  • Laweut
  • Likok Pulo
  • Pho
  • Rabbani Wahed
  • Ranup lam Puan
  • Geleng
  • Rateb Meuseukat
  • Ratoh Duek
  • Rencong
  • Seudati
  • Tarek Pukat
Alas-Kluet
  • Landok Sampot
  • Landok Alun
  • Mesekat
  • Tari Pelabat
Batak
Gayo
Kerinci
Lampung
Melayu
Mentawai
  • Turuk
    • Laggai
    • Pokpok
    • Uliat Bilou
    • Uliat Manyang
Minangkabau
Nias
  • Bölihae
  • Fahimba
  • Famanu-manu
  • Fanari Moyo
  • Fatele
  • Hiwö
  • Maena
  • Maluaya
  • Manaho
  • Mogaele
Palembang
Rejang, Kaur,
Mukomuko,
dan Serawai
Singkil
Tamiang
Bantenan
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
  • Blandaran
  • Muang Sangkal
Sunda
Banjar
Bulungan
  • Jugit Demaring
Dayak
Melayu Kalimantan
Paser
Tidung
  • Ambi
  • Bangun
  • Jepin Kinsat Suara Siam
  • Liaban
Alor
  • Lego-Lego
Bali
Bima dan Sumbawa
Flores
Sasak
Sumba
  • Kabokang
  • Kandingang
  • Ningguharama
  • Kataga
  • Woleka
Timor
Bugis, Makassar,
Bone, dan Luwu
Buton, Muna, dan Wakatobi
Gorontalo
  • Dana–dana
  • Elengge
  • Langga
  • Mopohuloo/Modepito
  • Sabe
  • Saronde
  • Tanam Padi
  • Tidi Lo Malu
  • Tulude
Mandar
Minahasa
Bolaang dan Mongondow
Padoe
Bare'e, Pamona, dan Kaili
Sangihe, Talaud,
dan Siau Tagulandong
Biaro
  • Alabadiri
  • Gunde
  • Mesalai
  • Ransansahabe
  • Tari Salo
  • Upase
Toraja
Arfak
Asmat
  • Det Pok Mbui
Biak
Dani
Fakfak
Isirawa
Mimika (Kamoro)
Kep. Maluku Tengah dan Selatan
Kep. Maluku Utara
Moi
Sentani
Serui dan Waropen
Lain-lain
India-Indonesia
Arab-Indonesia
Tionghoa-Indonesia
Eropa-Indonesia
Kategori