Sapardjo

Menteri Sosial Indonesia ke-19Masa jabatan
31 Maret 1978 – 19 Maret 1983PresidenSoeharto
Sebelum
Pengganti
Nani Soedarsono
Sebelum
Informasi pribadiLahir(1924-02-15)15 Februari 1924
Yogyakarta, DI Yogyakarta, Hindia BelandaMeninggal10 April 2001(2001-04-10) (umur 77)
Yogyakarta, IndonesiaPartai politikGolongan KaryaSuami/istriEndang SupartiAnakBambang Purwanto
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI Sapardjo (15 Februari 1924 – 10 April 2001) adalah Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan III pada masa pemerintahan Presiden Soeharto yang menjabat sejak 31 Maret 1978 sampai 19 Maret 1983.

Kehidupan pribadi

Keluarga

Ia menikah dengan Endang Suparti dan dikaruniai seorang putera yang bernama Bambang Purwanto.

Karier

Militer

Karier militernya dimulai tahun 1945 dengan pangkat Letnan I. Antara tahun 1947-1949 menjabat sebagai Kepala Staf Psychological Warfara Kementerian Pertahanan. Dalam Operasi 17 Agustus di Sumatera Barat bertindak sebagai Wadan R.T.P. II/Diponegoro, merangkap Staf Umum I Kodam 17 Agustus. Tahun 1969 lulus Seskoad. Dan, ia mengalami percepatan masa pensiun pada tahun 1977 dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI, karena dalam kedudukannya sebagai Sekjen DPP Golkar ia dicalonkan untuk keanggotaan DPR dalam Pemilu 1977.

Pendidikan

Sedangkan pendidikan umum adalah tamatan Taman Dewasa (MULO).

Organisasi

Ia menjabat Sekjen DPP Golkar sejak tahun 1969, disamping kedudukan dalam organisasi-organisasi lain. Yaitu Sekretaris Dewan Pembina Pusat Golkar (sejak 1969), Ketua Dewan Pembina KNPI (sejak 1973), Anggota Dewan Kehormatan HKTI (sejak 1975), Dewan Pembina SBKMI/SBLP Maritim FBSI dan Dewan Pembina Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam (keduanya sejak 1975), Dewan Pembina SBLP Transport Darat & Ferry FBSI dan Dewan Pembina Persatuan Pelayaran Rakyat (keduanya sejak 1976).

Legislatif

Tahun 1960 menjadi anggota MPRS dengan domisili di Magelang (Kodam VII) dan tahun 1964 menjadi anggota DPR-GR.

Menteri Sosial

Begitu namanya diumumkan oleh Presiden Soeharto pada 29 Maret 1978 sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan III, Sapardjo berpendapat demikian "Ditinjau dari kebutuhan masyarakat sekarang ini, fungsi Departemen Sosial itu penting sekali. Dalam menghadapi masa regenerasi, kita harus menaruh perhatian dan pembinaan secara khusus terhadap mereka yang telah berkorban bagi adanya negara ini. Baik tokoh-tokoh perjuangan, para penderita cacat maupun janda-janda para pahlawan." Pada saat itu, beliau menjabat sebagai Sekjen DPP Golkar.

Masalah lain yang penting yang dikemukakannya dalam kaitan kehidupan sosial, berupa masalah "drop-out", akses-akses pertumbuhan ekonomi, akses-akses dari kemajuan antara kehidupan Timur dan Barat. "Kehidupan sosial di desa-desa sebetulnya tinggal mengkonsolidir dengan penekanan pada kesejahteraan pribadi," kata Sapardjo.

Mengenai konsepsinya dalam melaksanakan tugas sebagai Menteri Sosial, Sapardjo mengemukakan, bahwa konsepsi yang akan dijalankan merupakan implementasi dari apa yang diputuskan dalam GBHN. Ia menilai dalam situasi sekarang penting sekali ditonjolkan usaha-usaha kemanusiaan. Yang terpenting adalah usaha peningkatan kesejahteraan manusia itu sendiri dan pendewasaan pengaruh lingkungan sosial. Karena lingkungan sosial itu akan mempengaruhi kesejahteraan umum.

Referensi

  • Kompas, Edisi Kamis, 30 Maret 1978.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Mohammad Syafa'at Mintaredja
Menteri Sosial Indonesia
1978-1983
Diteruskan oleh:
Nani Soedarsono
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Menteri muda yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden:


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s