Rina Harun

Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas MalaysiaMasa jabatan
10 Maret 2020 – 24 November 2022Perdana Menteri
  • Muhyiddin Yassin
  • Ismail Sabri Yaakob
WakilSiti Zailah Mohd Yusoff
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Menteri Pembangunan Desa MalaysiaMasa jabatan
21 Mei 2018 – 24 Februari 2020Perdana MenteriMahathir MohamadWakilSivarasa Rasiah
Sebelum
Pendahulu
Ismail Sabri Yaakob Pembangunan Desa dan Wilayah
Pengganti
Abdul Latiff Ahmad
Sebelum
Informasi pribadiLahir
Rina binti Mohd Harun

18 April 1973 (umur 51)[1]
Tanjung Karang, Selangor, MalaysiaKewarganegaraanMalaysiaPartai politikAfiliasi politik
lainnya
  • Barisan Nasional (BN)
    (2000–2016)
  • Pakatan Harapan (PH)
    (2017–2020)
  • Perikatan Nasional (PN)
    (sejak 2020)
Alma materUniversitas Northwood
Universitas Teknologi MARAPekerjaanPolitikusSitus webwww.rinaharun.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Datuk Seri Rina binti Mohd Harun (Jawi: رين بنت محمد هارون; lahir 18 April 1973) adalah seorang politikus asal Malaysia yang memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah, Muhammad Harun, berasal dari Kerinci, Jambi.[2][3] Ia merupakan mantan Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas dari 2020 sampai 2022, serta Menteri Pembangunan Desa di bawah pemerintahan Mahathir Mohamad pada 2018.[4][5][6] Rina menjabat sebagai Ketua Srikandi Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU), sekaligus Ketua Wanita Perikatan Nasional (PN).[7]

Kehidupan awal

Wanita kelahiran Tanjung Karang, Selangor ini, memiliki keturunan suku Kerinci dari sang kakek dari pihak ayahnya (Muhammad Harun) yang berasal dari desa Lempur, kecamatan Gunung Raya, kabupaten Kerinci, Jambi. Bahkan Rina juga sempat menimba ilmu di Sekolah Dasar (SD) di Lempur.[8][9]

Rina tumbuh besar di Jalan Gurney, Kuala Lumpur dan mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Kebangsaan Datuk Keramat 1, Kuala Lumpur. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Sekolah Tun Fatimah, Johor Bahru. Ia diterima kuliah di Institut Tekonologi MARA (sekarang Universiti Teknologi MARA) jenjang diploma bidang ilmu perbankan. Ia lalu mengambil gelar S-1 di Universitas Northwood di Michigan, Amerika Serikat dan memperoleh gelar BBA bidang ilmu perbankan dan keuangan.[10]

Karier politik

Rina mulai aktif di dunia politik sejak 2002 sebagai Ketua Puteri Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Cabang Sepang. Ia pernah memegang beberapa jabatan dalam organisasi sayap perempuan UMNO tersebut. Terakhir, ia menjabat sebagai Exco Puteri UMNO Malaysia pada 2009 sebelum bergabung dengan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).[10][11]

Kontroversi

Selama penerapan Perintah Kendali Pergerakan Malaysia (MCO) pada 2020, kementerian yang ia pimpin merilis poster yang memuat beberapa kiat bagi para istri untuk mencegah pertengkaran di dalam rumah tangga. Di antara kiat tersebut yakni agar para istri tidak memakai "pakaian rumah" melainkan berpakaian "seperti biasa, kenakan makeup dan pakaian rapi" serta meniru suara "Doraemon dan diikuti dengan gelak manja".[12]

Poster tersebut menuai kritik dari beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti Masyarakat Aksi Semua Perempuan (AWAM). Masyarakat mengecam muatan konten karena melanggengkan stereotip yang seksis, bukannya fokus pada masalah kekerasan dalam rumah tangga dan keselamatan perempuan yang menjalani hubungan yang tak sehat selama di rumah.[13]

Pihak kementerian akhirnya menghapus poster tersebut sehari setelahnya dan melayangkan permintaan maaf atas kontroversi yang muncul.[14]

Penghargaan

Tanda kehormatan

Referensi

  1. ^ "Bernama Radio on Instagram: "Infografik: Profil Menteri Pembangunan Luar Bandar #BernamaRadio #semuanyatentanganda #pakatanharapan"". Instagram. 
  2. ^ Viral, Rina Harun Menteri Perempuan Malaysia Itu Kini Tampil Jauh Lebih Lansing Pada indeksnews.com 16 Februari 2021
  3. ^ Perempuan Keturunan Kerinci Ini Terpilih Jadi Menteri di Malaysia Pada metrojambi.com 22 Mei 2018
  4. ^ "BERNAMA.com - Rina Mohd Harun named as Minister of Rural Development". www.bernama.com. 
  5. ^ "PRU14 nanti soal 'menang atau mati', kata wanita Bersatu - The Malaysian Insight". www.themalaysianinsight.com. 
  6. ^ "Rina Harun ready to serve rakyat as minister - Nation | The Star Online". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2018-05-25. 
  7. ^ "Rina Mohd Harun dilantik Ketua Srikandi PPBM". www.astroawani.com. 
  8. ^ Warga Keturunan Kerinci jadi Menteri di Malaysia Pada aksipost.com 22 Mei 2018
  9. ^ Warga Keturunan Kerinci jadi Menteri di Negeri Jiran Pada jambiupdate 22 Mei 2018
  10. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
  11. ^ Ashraf, Khairil (2017-04-05). "Bekas exco Puteri Umno kini ketuai wanita PPBM". Free Malaysia Today (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-17. Diakses tanggal 2020-07-17. 
  12. ^ "'Talk like Doraemon': Malaysian ministry issues tips for wives during COVID-19 movement control order". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-09. 
  13. ^ hermesauto (2020-03-31). "Coronavirus: Malaysia's Women and Family Development Ministry criticised over Doraemon 'household happiness' posters". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-16. 
  14. ^ "Women, Family Development Ministry apologises for 'Doraemon' posters | The Star". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2020-07-16. 
  15. ^ "Husam kembali bergelar 'datuk', Mujahid Dr Dzul Ahmad Awang 'datuk seri'". MALAYSIADATELINE (dalam bahasa Melayu). 13 Oktober 2018. Diakses tanggal 13 Oktober 2018. 
  • l
  • b
  • s
BERSATU
Majlis Pimpinan Tertinggi
Presiden
Deputi Presiden
Wakil Presiden
Ketua Srikandi
Ketua Armada
Wan Ahmad Fayhsal Wan Ahmad Kamal
Sekretaris Jenderal
Bendahara Umum
Mohamed Salleh Bajuri
Kepala Informasi
Ahli Majlis Pimpinan Tertinggi
Sekretaris Eksekutif
Muhammad Suhaimi Yahya
Ketua di negara bagian
Parlemen Malaysia
Anggota Dewan Negara
  • Mohd Radzi Md Jidin
  • Wan Ahmad Fayhsal Wan Ahmad Kamal
  • Razali Idris
  • Md Nasir Hashim
  • Aknan Ehtook
  • Isa Ab Hamid
  • John Ambrose
  • Mohd Radzi Sheikh Ahmad
  • Rais Yatim
  • Jaziri Alkaf Suffian
  • Zahid Arip
Anggota Dewan Rakyat
Pemerintahan Federal
Dewan Negeri
Johor
  • Sahruddin Jamal (Menteri Besar)
  • Mohd Solihan Badri (EXCO)
  • Tosrin Jarvanthi (EXCO)
  • Muhyiddin Yassin
  • Osman Sapian
  • Mazlan Bujang
  • Che Zakaria Mohd Salleh
  • Mohd Izhar Ahmad
  • Alwiyah Talib
  • Rasman Ithnain
  • Rosleli Jahari
Selangor
  • Abdul Rashid Asari (EXCO)
  • Harumaini Omar
  • Mohd Shaid Rosli
  • Sallehudin Amiruddin
  • Adhif Syan Abdullah
  • Bakhtiar Mohd Nor (Meninggal dunia)
Dewan Undangan Negeri
Kedah
Kelantan
Melaka
Perak
Pulau Pinang
  • Khaliq Mehtab Mohd Ishaq
  • Zolkifly Md Lazim
Sabah
  • Hajiji Mohd Noor
  • Masidi Manjun
  • Japlin Akim
  • Ghulamhaidar @ Yusof Khan Bahadar
  • Mohd Arifin Mohd Arif
  • Isnin Aliasnih
  • Nizam Abu Bakar Titingan
  • Matbali Musah
  • Bobbey Ah Fang Suan
  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Anggota Kabinet
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Hukum dan Reformasi Kelembagaan)
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Agama)
Mohd Na'im Mokhtar
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri (Sabah dan Sarawak)
Menteri Keuangan
Menteri Ekonomi
Menteri Pertahanan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Perdagangan Internasional dan Industri
Menteri Pendidikan
Menteri Perhubungan
Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan
Menteri Kesehatan
Menteri Pariwisata
Menteri Pembangunan Pemerintahan Daerah
Menteri Pemuda dan Olahraga
Menteri Luar Negeri
Menteri Pendidikan Tinggi
Menteri Sumber Daya Manusia
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup
Menteri Pengembangan Wirausaha dan Koperasi
Ewon Benedick
Menteri Pembangunan Desa dan Wilayah
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Sains dan Teknologi
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim
Nik Nazmi Nik Ahmad
Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas
Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas
Menteri Persatuan Nasional
Menteri Komunikasi Digital