Resolusi 50 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

  •  Tiongkok (ROC)
  •  Prancis
  •  Britania Raya
  •  Amerika Serikat
  •  Uni Soviet
Anggota tidak tetap
  •  Argentina
  •  Belgia
  •  Kanada
  •  Kolombia
  •  Syria
  •  RSS Ukraina

Resolusi 50 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi tanggal 29 Mei 1948, meminta semua pemerintahan dan pihak berwenang yang terlibat konflik di Palestina untuk memerintahkan penghentian semua aksi bersenjata dalam kurun empat minggu, tidak memasukkan personel tempur ke Palestina, Mesir, Irak, Lebanon, Arab Saudi, Suriah, Transyordania, atau Yaman selama gencatan senjata, dan tidak mengimpor atau mengekspor material perang ke negara-negara tersebut selama gencatan senjata.

Resolusi ini juga meminta semua pemerintahan dan pihak berwenang untuk menggunakan kekuasaannya untuk menjamin keamanan tempat-tempat suci di daerah tersebut, termasuk kota Yerusalem, dan menjamin akses gratis ke sana, menginstruksikan mediator PBB di Palestina untuk melakukan kontak dengan semua pihak terlibat untuk melihat apakah gencatan senjata diterapkan dan menawarkan pemantau militer sebanyak yang diperlukan. Resolusi ini memutuskan bahwa jika persyaratan di dalamnya dan resolusi sebelumnya dilanggar, Dewan akan membicarakan masalah ini dengan sudut pandang aksi langsung sesuai Bab VII Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Resolusi ini diadopsi bagian per bagian. Tidak ada pemungutan suara.

Lihat pula

Referensi

  • Text of Resolution at UN.org
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Resolusi 50 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • l
  • b
  • s
1946
194719481949
  • 1940-an
  • 1950-an →