Produksi kelapa di Thailand

Perkebunan kelapa, Thailand

Produksi kelapa berkontribusi terhadap perekonomian nasional Thailand. Menurut angka yang diterbitkan pada bulan Desember 2009 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Thailand adalah produsen kelapa terbesar keenam di dunia, menghasilkan 1.721.640 ton pada tahun 2009.[1] Pada tahun 2012 dilaporkan bahwa Thailand memiliki 216.000 hektar perkebunan kelapa dan menghasilkan 845 juta buah kelapa utuh.[2]

Sebagai bukti pentingnya industri kelapa bagi perekonomian Thailand, pemerintah Thailand memberlakukan standar yang ketat untuk beberapa kategori produk kelapa.[3]

Lihat pula

  • Pertanian di Thailand

Referensi

  1. ^ Food And Agriculture Organization of the United Nations:
    Economic And Social Department: The Statistical Division
  2. ^ Arancon, Jr., Romulo N (2013-11-01). "Market and Trade of Coconut Products" (PDF). UN Food and Agricultural Organisation (FAO). Asian and Pacific Coconut Community (APCC). Diakses tanggal 20 November 2016. 
  3. ^ THAI AGRICULTURAL STANDARD TAS 15-2007: Aromatic Coconut (PDF) (edisi ke-Unofficial translation). Bangkok: National Bureau of Agricultural Commodity and Food Standards Ministry of Agriculture and Cooperatives. 2008-01-04. ISBN 978-974-403-530-1. Diakses tanggal 20 November 2016. 
  • l
  • b
  • s
Kelapa
Produksi
Produk
  • Cadjan
  • Serbuk sabut kelapa
  • Sabut
  • Krim
  • Selai
  • Perhiasan
  • Santan
  • Minyak
  • Gula
  • Kayu
  • Air
Hidangan
Penyakit
  • Bipolaris incurvata
  • Botryosphaeria cocogena
  • Bursaphelenchus cocophilus
  • Cadang-cadang
  • Capnodium footii
  • Cephaleuros virescens
  • Corticium penicillatum
  • Cytospora palmarum
  • Marasmiellus cocophilus
  • Periconiella cocoes
  • Pestalotiopsis palmarum
  • Phaeochoropsis mucosa
  • Phyllosticta palmetto
  • Phytophthora palmivora
  • Pseudoepicoccum cocos
  • Ramularia necator
  • Stigmina palmivora
Organisasi
Budaya
  • Kategori