Kepemilikan kolektif

Bagian dari seri
Sosialisme
Perkembangan
  • Sejarah sosialisme
  • Perdebatan kalkulasi sosialis
  • Ekonomi sosialis
Gagasan
  • Penghitungan dalam barang
  • Kepemilikan kolektif
  • Koperasi
  • Kepemilikan bersama
  • Demokrasi ekonomi
  • Perencanaan ekonomi
  • Kesetaraan kesempatan
  • Asosiasi bebas
  • Demokrasi industri
  • Model masukan-keluaran
  • Internasionalisme
  • Kupon kerja
  • Keseimbangan material
  • Ekonomi sejawat ke sejawat
    (Ekonomi berbagi)
  • Produksi untuk penggunaan
  • Kepemilikan negara
  • Manajemen mandiri
  • Dividen sosial
  • Kepemilikan sosial
  • Untuk masing-masing
    sesuai kontribusinya
  • Demokrasi tempat kerja
Sejarah berdasarkan negara
  • Brazil
  • Kanada
  • Prancis
  • Hong Kong
  • India
  • Indonesia
  • Belanda
  • Selandia Baru
  • Pakistan
  • Britania Raya
  • Amerika Serikat
Tokoh
Organisasi
  • Portal Sosialisme
  • Portal Ekonomi
  • Portal politik
  • l
  • b
  • s

Kepemilikan kolektif adalah kepemilikan alat produksi oleh semua anggota suatu kelompok untuk kepentingan semua anggota tersebut.[1][2] Lingkup dari kelompok ini secara luas dapat mencakup keseluruhan masyarakat dan secara sempit sampai dengan rekan kerja di perusahaan tertentu (seperti pertanian kolektif). Dalam istilah yang sempit, istilah ini dibedakan dari kepemilikan umum, artinya memiliki akses terbuka, pengendalian aset bersama, dan tidak adanya kepemilikan.

Kepemilikan kolektif alat produksi adalah karakteristik dari sosialisme,[3] ketika kepemilikan kolektif merujuk pada kepemilikan oleh semua anggota masyarakat atau kepemilikan koperatif oleh anggota organisasi. Lebih umumnya mengacu pada kepemilikan kelompok (seperti melalui organanisasi koperasi) sebagai kebalikan dari kepemilikan publik.[4]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Oxford Dictionaries. "collective ownership". Oxford Dictionaries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-01. Diakses tanggal 26 January 2016. 
  2. ^ Gregory and Stuart, Paul and Robert (February 28, 2013). The Global Economy and its Economic Systems. South-Western College Pub. hlm. 30. ISBN 978-1285055350. There are three broad forms of property ownership – private, public, and collective (cooperative). Under private ownership, the three ownership rights ultimately belong to individuals, subject to limitations of disposition, use, and earnings. Under public ownership, these rights belong to the state. With collective ownership, property rights belong to the members of the collective. 
  3. ^ Rosser, Mariana V. and J Barkley Jr. (July 23, 2003). Comparative Economics in a Transforming World Economy. MIT Press. hlm. 53. ISBN 978-0262182348. Socialism is an economic system characterized by state or collective ownership of the means of production, land, and capital. 
  4. ^ Gregory and Stuart, Paul and Robert (February 28, 2013). The Global Economy and its Economic Systems. South-Western College Pub. hlm. 30. ISBN 978-1285055350. According to these definitions, socialism can be a theoretical or political idea that advocates a particular way of organizing economic and political life. It can be an actual economic system in which the state owns and controls resources, or it can be a system of collective or group ownership of property. 
  • l
  • b
  • s
Sosialisme
Aliran pemikiran
Libertarian
(Libertarianisme kiri)
Otoritarian
Religius
Varian regional
Bendera merah dikenal luas sebagai simbol sosialisme
Topik dan
isu utama
Konsep
Tokoh
a.16
a.18
a.19
a.20
Organisasi
Lihat pula
  • Portal politik
  • Portal sosialisme
Ikon rintisan

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik sosialisme ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s