J.B. van Helmont

Jan Baptista van Helmont

Jan Baptista van Helmont (Brussel, 1579 - 1644) ialah seorang dokter Belgia. Helmont menjadi dokter pada tahun 1599 dan pada tahun 1605 ia tinggal di Vilvoorde dekat Brusel. Helmont adalah seorang peneliti alam pertama di zamannya; ia menemukan asam karbon, yang manjadi otoritas dasar anatomi dan membangun keuntungan penting untuk praktik dokter, memberikan semua melalui perlawanan terbuka pada metode pengucuran darah. Bukunya Opera omnia diterbitkan pada tahun 1707. Memorialnya dibangun pada tahun 1889 di Brusel.

Masa muda

Jan Baptista van Helmont dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1579 di Brussels. Pada masa kelahirannya, Belgia kehilangan peluang untuk memperoleh kemerdekaan.[1]

Pekerjaan

Jan Baptista van Helmont adalah seorang ilmuwan yang ahli dalam alkimia.[2] Pada tahun 1648, ia mengadakan percobaan kuantitatif yang pertama dalam bidang biologi. Jan Baptista van Helmont mencoba menanam pohon dedalu di dalam pot.[3]

Pemikiran

Abiogenesis

Jan Baptista van Helmont merupakan seorang pendukung abiogenesis. Ia meyakini bahwa keringat merupakan sebuah gaya dalam hidup yang diperlukan dalam proses kehidupan. Menurutnya, tikus berasal dari gandum yang bercampur dengan pakaian kotor manusia yang penuh keringat. Jan Baptista van Helmont memercayai bahwa tikus akan tercipta ketika pakaian kotor dan gandum ditempatkan dalam kotak selama 21 hari.[4]

Jan Baptista van Helmont juga termasuk pendukung vitalisme. Ia merupakan naturalis yang menolak pandangan Aristoteles bahwa alam merupakan suatu mesin berukuran besar. Jan Baptista van Helmont mendukung vitalisme yang dikemukakan oleh Paracelsus (1493-1541).[5]

Filsafat Kekristenan

Filsafat Kekristenan yang dikemukakan oleh Jan Baptista van Helmont banyak dipengaruhi oleh buku Astronomia Magna yang ditulis oleh Paracelsus sekitar tahun 1537-1538.[6]

Referensi

  1. ^ Pagel, Walter (2002). Joan Baptista Van Helmont: Reformer of Science and Medicine (PDF). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 2. ISBN 0-521-24807-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Black, Jonathan (2015). Sejarah Dunia yang Disembunyikan (PDF). Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 66. ISBN 978-602-9193-67-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list (link)
  3. ^ Hershey, David (2003). "Misconceptions about Helmont's Willow Experiment" (PDF). Bulletin Plant Science. 49 (3): 78. ISSN 0032-0919. 
  4. ^ Lustiana, Lina (2017). Rahamyani, Vela, ed. Biologi (PDF). Surabaya: UM Publishing. hlm. 20. ISBN 978-979-98658-8-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ O'Neill, Eileen, ed. (2001). Margareth Cavendish: Observation upon Experimental Philosophy (PDF). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. X. ISBN 0-511-01365-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ Hedesan, Georgiana D. (2016). "1" The Medical Alchemical Background of Van Helmont’s Christian Philosophy. An Alchemical Quest for Universal Knowledge: The ‘Christian Philosophy’ of Jan Baptist Van Helmont (1579–1644) (PDF). Oxon: Routledge. hlm. 4. ISBN 9781472469168.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)