Hukum nilai

Bagian dari seri tentang
Marxisme
Karl Marx dan Friedrich Engels
Teori kerja
  • Manifesto Komunis
  • Sebuah Kontribusi untuk
    Kritik Politik Ekonomi
  • Das Kapital
  • Brumaire ke-28
    Louis Napoleon
  • Grundrisse
  • Ideologi Jerman
  • Ekonomi dan Filsafat
    Naskah 1844
  • Tesis Feuerbach
Konsep
  • Materialisme dialektik
  • Penentuan ekonomi
  • Materialisme historis
  • Metode Marx
  • Sosialisme Marxian
  • Overdetermination
  • Sosialisme ilimiah
  • Determinisme teknologi
    • Proletariat
    • Bourgeoisie
Ekonomi
  • Modal ( akumulasi)
  • Cara produksi kapitalis
  • Teori krisis
  • Komoditi
  • Eksploitasi
  • Sarana produksi
  • Mode produksi
  • Nilai hukum
  • Cara produksi sosialis
  • Produk surplus
  • Nilai surplus
  • Bentuk nilai
  • Upah tenaga kerja
  • Lainnya ...
Sosiologi
  • Keterasingan
  • Base dan suprastruktur
  • Borjuis
  • Kelas
  • Kelas kesadaran
  • Kelas perjuangan
  • Komoditi fetisisme
  • Sektor hegemoni
  • Eksploitasi
  • Sifat manusia
  • Proletariat
  • Properti privat
  • Relasi Produksi
  • Reifikasi
  • pekerja Kelas B
Sejarah
  • Teori Marx tentang sejarah
  • Materialisme historis
  • Sejarah determinisme
  • Anarkisme dan marxisme
  • Sosialisme
  • Diktatur proletariat
  • akumulasi modal primitif
  • Revolusi proletariat
  • Internasionalisme proletariat
  • Revolusi dunia
  • Komunisme tanpa kelas
  •  Portal Sosialisme
  •  Portal Komunisme
  •  Portal Filsafat
  • l
  • b
  • s

Hukum nilai (Jerman: Wertgesetz) adalah sebuah konsep utama dalam kritikan Karl Marx terhadap ekonomi politik yang pertama kali disampaikan dalam Kemiskinan Filsafat (1847), yang menentang Pierre-Joseph Proudhon dengan rujukan kepada gagasan-gagasan ekonomi David Ricardo.[1][note 1] Secara umum, istilah tersebut merujuk kepada sebuah prinsip regulatif dari pertukaran produk-produk hasil kerja manusia secara ekonomi, yaitu nilai-nilai tukar relatif dari produk-produk tersebut dalam perdagangan, yang biasanya diungkapkan dalam bentuk harga-harga uang, yang proporsional dengan jumlah rata-rata jam kerja manusia yang saat itu dibutuhkan secara sosial untuk menghasilkannya.[2][note 2]

Maka dari itu, nilai pertukaran komoditas yang berubah-ubah diatur oleh nilainya, sementara besaran nilai ini ditentukan oleh rata-rata kuantitas tenaga kerja manusia yang diperlukan secara sosial pada saat itu untuk menghasilkannya. Teorema ini terkesan sederhana dan intuitif, tetapi analisis implikasinya merupakan hal yang rumit dan Marx disibukkan dengannya selama lebih dari dua dasawarsa.

Catatan

  1. ^ Lihat Marx, Kemiskinan Filsafat, bab 1 bagian 2 [1] dimana Marx merujuk kepada "hukum nilai" menurut Proudhon dan bab 3, yang berjudul "Aplikasi Hukum Proporsionalitas Nilai".[2]
  2. ^ Karl Marx, Capital, Volume I, Penguin, hlm. 676–77; Marx, Capital, Volume III, Penguin ed., hlm. 522.

Referensi

  1. ^ Takahisi Oishi, The unknown Marx: reconstructing a unified perspective. Foreword by Terrell Carver. London: Pluto Press, 2001
  2. ^ John Eaton, Political Economy: A Marxist Textbook. Rev ed. 1963 reprinted 1970. hlm. 29.