Chow Chow |
Nama lain | Chow |
Negara asal | Cina |
Ciri-ciri | Berat | Jantan | 25 - 32 kilogram | | Betina | 20 - 27 kilogram | Tinggi | Jantan | 19–22 in (48–56 cm) | | Betina | 18–20 in (46–51 cm) | Bulu | Tebal dan kasar | Warna | Merah (emas hingga merah-coklat) Warna seperti kayu manis (coklat kekuningan-coklat) Biru (biru tua hingga abu-abu) Hitam Krem | Jumlah anak | 5 | Masa hidup | 9–15 tahun | |
Klasifikasi & standar | AKC | Non-sporting | standar | ANKC | Group 7 Non-sporting | standar | CKC | Group 6 Non-sporting | standar | KC (UK) | Utility | standar | NZKC | Non-sporting | standar | UKC | Northern Breeds | standar | |
Chow Chow adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal dari Tiongkok.[1] Ciri-ciri utama dari anjing ini adalah bulunya tebal dan lembut, mulut dan lidah berwarna hitam, serta kaki belakang yang tidak bengkok sehingga membuat anjing ini berlari dengan kaku.[1] Anjing ini memiliki penampakan fisik yang mirip seperti singa kecil atau beruang.[1] Dalam sejarahnya, sekitar 2000 tahun yang lalu Chow Chow digunakan untuk menarik kereta luncur, menarik gerobak, membawa beban, menggiring ternak, atau menjaga barang.[1] Namun, sebagian masyarakat Tionghoa kuno juga memelihara Chow Chow sebagai bahan makanan dan bahan pakaian.[1] Anjing ini memiliki karakter yang jinak, sopan, serius, dan loyal terhadap majikannya.[2] Chow Chow juga termasuk salah satu anjing yang sensitif terhadap panas.[2]
Referensi
- ^ a b c d e (Inggris) Charlotte Wilcox (1999). The Chow Chow. Capstone Press. ISBN 978-0-7368-0159-1. Page.4-12
- ^ a b GreatDogSite.com. "Chow Chow Information". Diakses tanggal 24 Mei 2010. [pranala nonaktif permanen]