Basan

Basan (Ibrani: הַבָּשָׁן, ha-Bashan, artinya "tanah lunak"; bahasa Latin: Basan; bahasa Inggris: Bashan) adalah nama tempat kuno di daerah Timur Tengah yang dicatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.

Catatan Alkitab

Zaman Musa

Pada waktu bani Israel sedang dalam perjalanan untuk menuju tanah Kanaan, Og raja Basan maju berperang melawan mereka, tetapi TUHAN Allah menyerahkan Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan bani Israel yang mengalahkan dia, sehingga tidak seorangpun luput.(Bilangan 21:33–35; Ulangan 3:1–7). Wilayah kerajaannya membentang dari Gilead di selatan ke Hermon di utara dan dari sungai Yordan di barat sampai Salkha di timur.

Musa meriwayatkan peperangan dengan raja Basan dalam Kitab Ulangan pasal 3 demikian:

"Kemudian beloklah kita (bani Israel) dan maju ke arah Basan. Dan Og, raja Basan, dengan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang di Edrei. Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: 'Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia ke dalam tanganmu beserta seluruh tentaranya dan negerinya, dan perlakukanlah dia seperti yang kaulakukan terhadap Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon.' Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan juga Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan kita dan kita mengalahkan dia, sehingga tidak seorangpun luput. Pada waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota yang tidak kita rampas daripada mereka: enam puluh kota, seluruh wilayah Argob, kerajaan Og di Basan. Semuanya itu adalah kota berkubu, dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya; lain daripada itu sangat banyak kota yang tidak berkubu. Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti yang kita lakukan terhadap Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki, perempuan dan anak-anak. Tetapi segala hewan dan jarahan dari kota-kota itu kita rampas bagi kita sendiri. Jadi pada waktu itu dari tangan kedua raja orang Amori itu kita merampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon --orang Sidon menyebut Hermon itu Siryon dan orang Amori menyebutnya Senir --, segala kota di dataran tinggi, seluruh Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan. Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya, menurut hasta biasa."[1]

Lalu Musa memberikan kepada bani Gad, kepada bani Ruben dan kepada setengah suku Manasye bin Yusuf: kerajaan Sihon, raja orang Amori, dan kerajaan Og, raja Basan, yakni negeri mereka beserta kota-kotanya di seluruh negeri itu, dengan daerah-daerah setiap kota itu (Bilangan 32:33). Setengah dari Gilead diberikan kepada suku Manasye (Yosua 13:29–31). Golan, salah satu kotanya, menjadi kota perlindungan untuk pembunuh (Yosua 21:27).

Zaman Raja-raja

  • Argob, di Basan, adalah salah satu wilayah yang diperintah oleh Ben-Gezer, seorang pejabat daerah dalam zaman pemerintahan Salomo (1 Raja–raja 4:13).
  • Kota-kota di wilayah Basan direbut oleh Hazael (2 Raja–raja 10:33), tetapi segera direbut kembali oleh Yoas (raja Israel) (2 Raja–raja 13:25), yang mengalahkan Aram dalam 3 kali peperangan sesuai nubuatan nabi Elisa (19).
  • Setelah itu Basan hampir lenyap dari sejarah, meskipun tertulis mengenai ternak-ternak liar di padang-padangnya yang subur (Yehezkiel 39:18; Mazmur 22:12), pohon-pohon ek di hutan-hutannya (Yesaya 2:13; Yehezkiel 27:6; Zakharia 11:2), keindahan datarannya yang luas (Amos 4:1; Yeremia 50:19), dan puncak-puncak terjal yang agung dari gunung-gunungnya (Mazmur 68:15). Segera setelah kerajaan Israel dan Yehuda runtuh, nama "Gilead" diberikan untuk seluruh daerah di seberang timur sungai Yordan.

Zaman Babilonia

Setelah pembuangan orang Yehuda ke Babel, Basan dibagi menjadi 4 wilayah:

  • Gaulonitis, atau Jaulan, paling barat
  • Auranitis, atau Hauran (Yehezkiel 47:16)
  • Argob atau Trachonitis, sekarang Lejah
  • Batanaea, sekarang Ard-el-Bathanyeh, di sebelah timur Lejah, di mana banyak kota-kota yang dahulu ditinggalkan masih seperti ketika dihuni.

Koordinat: 33°01′04″N 35°50′09″E / 33.01778°N 35.83583°E / 33.01778; 35.83583

Referensi

  1. ^ Ulangan 3:1–11

Lihat pula